Refleksi Pernikahan


“Perspektif”

Refleksi Pernikahan

Dalam perjalanan kehidupan manusia, tentu akan mengalami fase pernikahan, yaitu ikatan antara laki-laki dan perempuan untuk membangun rumah tangga bersama sebagai sarana ibadah mencari rida Allah SWT. Peristiwa perkawinan atau pernikahan merupakan momen istimewa kehidupan seseorang yang akan terus dikenang dan diabadikan dalam ingatan dan catatan perjalanan kehidupannya. Pernikahan adalah sunnah Nabi Muhammad Saw dengan menikah seseorang telah menyempurnakan agamanya dalam rangka pengabdian kepada Allah SWT.

Untuk mengambil pelajaran dan melakukan perbaikan dalam merawat dan melestarikan suatu pernikahan itulah perlunya sebuah refleksi dibuat, dengan harapan semakin memperkokoh dan meningkatkan semangat dalam menjalani kehidupan. Kali ini saya menuangkan refleksi pernikahan saya yang sudah berjalan selama 16 tahun. Dari pernikahan yang sudah dibangun bersama istri selama 16 tahun, walaupun masih usia muda dalam usia pernikahan, namun sudah banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik untuk menjadi pelajaran bagi siapapun yang hendak dan telah menjalani proses pernikahan.

Selama membangun mahligai rumah tangga pasti akan menemukan berbagai macam problematika dan tantangan yang besar dan kompleks, permasalahan datang silih berganti, selesai satu datang dua persoalan yang menunggu, begitu seterusnya, itulah seni dalam berumah tangga, dengan semangat kebersamaan melalui jalinan komunikasi yang hangat dan keterbukaan dialog dalam membahas dan mencari solusi serta menyelesaikan setiap permasalahan apapun di rumah tangga akan terasa mudah dan ringan. Membuka diri dan selalu mengerti perasaan pasangan hidup adalah salah satu kunci untuk memudahkan meneyelesaikan setiap kendala yang dihadapi.

Akar masalah rumah tangga setiap pasangan hidup dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti berbeda-beda, temukan dulu akar masalahnya dan fokus dengan solusi, sebagian besar akar masalah adalah problem komuikasi. Apabila komunikasi sudah terbangun dengan baik, maka ke depannya akan mudah, apapun kendala yang menghadang, baik persoalan keuangan, anak-anak, pekerjaan, dan lain sebagainya dapat diselesaikan dengan mudah.

Alhamdulillah perjalanan selama 16 tahun pernikahan saya bersama istri berjalan lancar, semoga ditahun-tahun mendatang semakin lancar dan diberikan kemudahan untuk mencapai tujuan berumah tangga. Menjadi suami istri yang saling mengingatkan untuk beribadah kepada Allah SWT, melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan amanah, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, baik di dunia maupun di akhirat. Aamin Ya Rabbalálamiin.

25 Safar 1442 H/ 13 Oktober 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEGIATAN PESANTREN KILAT RAMADHAN 1433 H / 2012 M SD/MI SE- KECAMATAN MENTENG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SIFAT SHALAT NABI SAW

Contoh penelitian pemanfaatan internet Sebagai Sumber Belajar