Praktik Baik Mengajar Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN Menteng 02 Jakarta di Masa Pandemi Covid-19
“Perspektif”
Praktik Baik Mengajar Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti di 
SDN Menteng 02 Jakarta di Masa Pandemi Covid-19
Pendahuluan
Musibah pandemi covid-19 telah berlangsung lebih kurang 8 bulan berjalan, masih belum jelas dan menentu kapan akan berakhir, sampai saat ini masih tinggi penyebaran dan terdampak covid-19, segala upaya dan langkah-langkah telah dilaksanakan untuk mengurangi dan menyembuhkan dampak terjangkitnya virus corona, mulai dari membiasakan 3 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, selain itu Gubernur DKI Jakarta sudah dua kali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju tumbuh dan berkembangkan penyebaran virus corona.
Keberhasilan program PSBB merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat, sebagus apapun suatu program, tidak akan efektif dan berhasil apabila semua pihak tidak melaksanakan dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Mudah-mudahan pandemi covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat kembali melaksanakan aktifitas seperti biasa tanpa takut akan tertular virus corona.
Dampak pandemi covid-19 berimbas kepada dunia pendidikan, semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui daring, yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR). Kegiatan PJJ atau BDR merupakan solusi yang terbaik untuk terus terlaksananya kegiatan belajar mengajar.
Pelaksanaan PJJ atau BDR Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Menteng 02 Jakarta.
Pelaksanaan PJJ atau BDR di SDN menteng 02 Jakarta secara umum berjalan dengan baik dan lancar, peserta didik dengan didampingi orang tua mengikuti PJJ dengan semangat dan antusias, walaupun baru pertama kali dilaksanakan PJJ para guru, peserta didik dan orang tua cepat beradaptasi dalam mengikuti dan melaksanakan semua proses pembelajaran walaupun ditemui beberapa kendala, namun tidak menghalangi untuk terus belajar dengan penuh semangat.
Dalam rentang waktu 8 bulan ini telah melaksanakan Ujian Nasional dan
Penilaian Akhir Tahun untuk tahun pelajaran 2019-2020 dengan baik, untuk tahun
pelajaran 2020-2021 ini sukses juga melaksanakan Penilaian Tengah Semester
Ganjil meskipun dalam kondisi masih pandemi covid-19.
Untuk pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti khususnya kelas 4 dan 6, kelas yang saya ampu secara umum pelaksanaan pembelajarannya baik mulai dari perencanaan, proses dan hasil belajar peserta didik rata-rata baik.
Gambaran singkat bagaimana pembelajaran PAI dan BP kelas 4 dan 6 di SDN
Menteng 02 Jakarta sebagai berikut :
1.       
Kegiatan perencanaan
Sebelum proses pembelajaran berlangsung agar tujuan pembelajaran tercapai dan dapat dipahami serta diterima peserta didik dengan baik, saya membuat pemetaan kebutuhan dan media pembelajaran apa saja yang sesuai dan bisa diterima dengan baik oleh peserta didik, selain memanfaatkan Group Whatsapp khusus kelas PAI juga menggunakan Google Classroom yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yaitu https://classroom.google.com/u/1/h sebagai sarana media PJJ, selain itu saya membuat video pembelajaran setiap materi yang akan diajarkan yang sudah saya unggah di channel youtube saya yaitu di https://www.youtube.com/c/HidayatullahRuangGPAI untuk memudahkan peserta didik dalam belajar dan memahami materi yang diberikan.Video pembelajaran yang saya buat berbasis power point.
2.    
Kegiatan pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran pelajaran yang saya ampu sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah dibuat, yaitu kelas 4 pada hari selasa dan kamis, sedangkan kelas 6 dihari senin dan rabu. Secara umum kegiatan pembelajaran PAI dan BP menggunakan media video pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan sudah diunggah di channel youtube, Peserta didik melaksanakan pembelajaran di Google Classroom (GCR) untuk menyimak video yang sudah dilinkkan di GCR, setelah itu mengerjakan tugas mandiri dibimbing dan ditemani orangtua, setelah selesai mengerjakan tugas mandiri pelajaran pada hari itu, peserta didik mengirimkan tugas mandirinya di GCR untuk dinilai oleh guru.
Selain menggunakan media Whatsapp, GCR, Video pembelajaran, pembelajaran PAI dan BP juga menggunakan media Google Meet untuk menjelaskan materi dengan bertemu muka bertatapan langsung dengan peserta didik walaupun via dunia maya.
3.    
Kegiatan Penilaian Pembelajaran
Untuk mengambil nilai penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester atau akhir tahun, media yang digunakan selain Quizizz juga menggunakan Google Form, peserta didik secara online mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik dan lancar.
Penutup.
Hikmah pandemi covid-19 membuat guru lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, mampu memanfaatkan teknologi internet dan media lainnya untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Guru dan semua pihak yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan semakin menyadari dan harus selalu siap menghadapi perubahan dan perkembangan zaman, proses belajar ternyata tidak hanya bertemu langsung di sekolah, tetapi bisa lewat media internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Untuk masa yang akan datang apabila pandemi covid-19 sudah berakhir,
pola dan pendekatan pembelajaran jarak jauh ini akan terus dikembangkan dan
dipertahankan sebagai salah satu pendekatan pembelajaran di era milenial ini.
Semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan terus belajar dan meningkatkan
kompetensi dalam menguasai teknologi informasi untuk proses pembelajaran yang
lebih baik dan berkualitas.
20 Safar 1442 H/ 8 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar
(Dimohon mengisi komentar demi perbaikan)