Akhir Hayat Husnul Khatimah


"Perspektif"

Akhir Hayat Husnul Khatimah

Dalam dua pekan terakhir ditempat tinggalku sering mendengar berita duka cita, hampir setiap hari pengeras suara Masjid dan Musala terdengar pengumuman berita duka cita, mulai dari masih bayi sampai usia lanjut, baik perempuan maupun laki-laki kalau sudah waktu kematian datang dan menjemput kita, satu detikpun tidak bisa diundur atau ditunda. Semakin sering kita mendapatkan informasi berita duka cita baik lewat pengeras suara ataupun melalui media sosial dan media lainnya, sebenarnya cara Allah SWT. Memberikan kasih sayangNya kepada manusia untuk segera menyadari dan mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah dan berbuat amal salih disetiap waktu sisa umur yang masih diberikan oleh Allah SWT.

Bagi yang menggunakan akalnya untuk berfikir, hatinya untuk memahami dan panca indranya untuk melihat, semua peristiwa dan kejadian yang menghiasi kehidupan manusia, dimanapun dan kapanpun semua mengandung hikmah dan pelajaran, baik secara langsung mapun tidak langsung. Berita duka cita yang sering kita dengar sesungguhnya peringatan bagi kita, bagaimana menyikapi berita tersebut, tergantung sejauhmana dapat menjadikan berita tersebut untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Akhir hayat atau kematian sesorang memberikan petunjuk yang terang benderang untuk kita jadikan pelajaran yang berharga, bagaimana kondisi terakhir kematiannya apakah dalam keadaan husnul khatimah atau su’ul khatimah, semua tergantung amal ibadah dan perbuatan selama masih hidup di dunia ini. Predikat husnul khatimah seseorang yang mengetahui kepastiannya hanya Allah SWT. Akan tetapi kita sebagai manusia diberikan ilmu pengetahuan dan pemahaman dapat melihat tanda-tanda yang bahwa seseorang itu husnul khatimah atau su’ul khatimah akhir hayatnya.

Untuk menggapai akhir hayat yang husnul khatimah adalah dilihat proses sepanjang kehidupannya bukan hanya diakhir hayatnya saja, apabila setiap waktu dan keadaan sepanjang kehidupannya diisi dengan selalu beribadah dan berbuat amal kebajikan, memberikan kemanfaatan bagi sesama dan lingkungan, serta hatinya tidak sepi dari berzikir dan berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah.

Semoga kita yang masih diberikan kesempatan untuk hidup, agar akhir kehidupan kita mencapai derajat husnul khatimah, mulai dari sekarang memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah dan amal kebajikan kita dengan hanya mengharap keridaan Allah SWT.

 

3 Rabi’ul Awwal 1442 H /

20 Oktober 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEGIATAN PESANTREN KILAT RAMADHAN 1433 H / 2012 M SD/MI SE- KECAMATAN MENTENG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SIFAT SHALAT NABI SAW

Contoh penelitian pemanfaatan internet Sebagai Sumber Belajar