Kuliah tujuh menit (Kultum) dan menjadi imam sholat dzuhur media latihan membangun kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi siswa di SDN RSBI Menteng 02 Jakarta

Memasuki semester kedua tahun pelajaran 2010/2011, adalah awal yang sangat baik dan bermanfaat terhadap proses kegiatan pembelajaran di SDN RSBI Menteng 02, dimana salah satu misinya adalah Meningkatkan kegiatan keagamaan bagi siswa yang beragama Islam melalui TPA, Sholat Dzuhur berjamaah, sholat Jumat, dan ceramah agama.

Untuk mewujudkan misi tersebut telah diaplikasikan melalui pembiasaan pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah, sholat Jum’at dan ceramah agama melalaui peringatan-peringatan hari besar Islam yang secara rutin dilaksanakan dengan tujuan siswa dapat menghayati, memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupannya sehari-hari, membentuk akhlak karimah dan karakter sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan beradab serta menumbuhkembangkan berbagai potensi dan bakat dalam kepemimpinan, komunikasi dan keberaniannya sehingga memiliki bekal dalam menghadapi masa depan yang semakin kompetitif.

Salah satu program yang sekarang digalakkan yaitu, membiasakan selepas sholat dzuhur untuk ceramah singkat atau kultum (kuliah tujuh menit) di depan teman-temannya dengan membawakan materi apa saja dengan teknis pelaksanaan bergilir setiap harinya dan disamping itu untuk melatih keberanian siswa serta untuk menjaga agar pelaksanaan sholat dzuhur berjalan tertib ditunjuk yang menjadi imam sholat adalah dari siswa itu sendiri terutama siswa kelas VI.

Gambaran Pelaksanaan Program Kultum dan Menjadi Imam Sholat Dzuhur di SDN RSBI Menteng 02



A. Pendahuluan

menurut Prof . Suyanto Ph.D dalam Urgensi Pendidikan Karakter mengatakan terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu: pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kedua, kemandirian dan tanggungjawab; ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis; keempat, hormat dan santun; kelima, dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; keenam, percaya diri dan pekerja keras; ketujuh, kepemimpinan dan keadilan; kedelapan, baik dan rendah hati, dan; kesembilan, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

dari sembilan pilar karakter tersebut pilar keenam yang menjadi pokok tumpuan dalam melatarbelakangi ditelorkannya program kultum dan menjdi imam shalat dzuhur bagi siswa di SDN RSBI Menteng 02 yaitu, membangun kepercayaan diri yang tinggi terhadap siswa sehingga mampu menjalankan perannya sebagai anak, siswa dan bagian dari masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pembiasaan menjadi imam sholat dan memberikan kultum atau ceramah singkat di hadapan teman-temannya ini diharapkan akan tumbuh sikap percaya diri pada anak disamping itu bagi audiennya akan menambah wawasan dan pemahaman agama yang baru sebagai pelajaran tambahan disamping ilmu yang diterima dari guru-gurunya, untuk itu secara tidak langsung proses pembelajaran telah berjalan yaitu pembelajaran yang berpusat kepada anak didik, anak didik mengaktualisasikan ilmu yang diperolehnya untuk disampaikan kepada orang lain.

B. Target dan sasaran serta Tujuan Pelaksanaan Kultum dan Imam Shalat Dzuhur
1. Target dan sasaran
Program ini memiliki target dan sasaran kepada siswa kelas III sampai kelas VI yang beragama Islam dengan jumlah 250 siswa

2. Tujuan
Di laksanakannya program ini dengan memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Melatih keberanian siswa untuk berbicara di depan forum
b. Melatih dan membangun kepercayaan diri siswa
c. Membiasakan berkomunikasi yang efektif
d. Melatih kedispilanan dalam melaksanakan kewajiban beribadah
e. Berbagi ilmu dan wawasan serta pengalaman kepada orang lain

C. Teknis pelaksanaan kultum dan imam shalat

Sebelum terjadwal guru memberikan tugas ini khusus kepada siswa kelas enam yang laki-laki saja bergantian perkelas mulai hari senin sampai hari kamis, jumlah siswa kelas VI yang melaksanakan tugas ini sebanyak 46 siswa, karena pelaksanaan sholat dzuhurnya dipisah antara perempuan dan laki-laki mengingat tempatnya tidak memungkinkan untuk digabung, yang melaksanakan shalat yaitu siswa kelas III sampai VI, untuk perempuan di Mushola dan laki-laki di Pendopo.
Setelah siswa kelas VI sudah mendapat giliran semua untuk bertugas baik sebagai imam maupun untuk membawakan kultum, selanjutnya program ini dibuatkan jadwal agar tertib dan teratur dan juga siswa yang telah mendapatkan jadwal akan mempersiapkan diri sebelumnya.

Jadwal Imam shalat dan kultum seperti yang tertera di bawah ini :

NO HARI TUGAS KELAS KETERANGAN
1 Senin Imam VI Untuk petugas Imam khusus kelas VI dengan rincian :
1. Minggu I kelas VI A
2. Minggu II kelas VI B
3. Minggu III kelas VI C
4. Minggu selanjunya kembali lagi ke VI A
Kultum III A,B dan C
2 Selasa Imam VI
Kultum IV A, B dan C
3 Rabu Imam VI
Kultum V A, B dan C
4 Kamis Imam VI
Kultum VI A, B dan C
5 Jum’at Imam dan
Khotib Dari tokoh agama
setempat dan dari guru



D. Penutup

Berbagai strategi dan cara harus kita lakukan untuk membentuk karakter peserta didik dengan mengacu kepada tujuan pendidikan nasional yaitu, Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dengan pembiasaan dan penanaman nilai-nilai serta teladan dari semua pihak yang berkompeten dalam dunia pendidikan.

Menjadi tanggung bersama baik guru, orang tua, pemerintah dan steakholder lainnya dalam menyiapkan generasi bangsa seperti yang dicita-cita dan diharapkan oleh Undang-undang Sisdiknas tersebut dengan menyatukan visi, misi dan persepsi serta langkah insya Allah tujuan akan terwujud.

Pelaksanaan kultum dan menjadi imam shalat dzuhur berjama’ah adalah salah satu langkah dari banyak langkah yang diambil untuk membekali peserta didik kita untuk menjadi generasi yang kita harapkan.

Semoga program ini dapat menginspirasi kepada rekan-rekan guru yang lain dimanapun berada sehingga dapat merancang dan melahirkan program-program yang sejenis lebih inovatif dan variatif lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEGIATAN PESANTREN KILAT RAMADHAN 1433 H / 2012 M SD/MI SE- KECAMATAN MENTENG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SIFAT SHALAT NABI SAW